You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kampung Rama Dewa
Kampung Rama Dewa

Kec. Seputih Raman, Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung

SELAMAT DATANG DI WEB KAMPUNG RAMA DEWA

PERKEMBANGAN DAN RAMALAN TANI PADI DAN JAGUNG KAMPUNG RAMA DEWA

Administrator 21 Januari 2024 Dibaca 113 Kali
PERKEMBANGAN DAN RAMALAN TANI PADI DAN JAGUNG KAMPUNG RAMA DEWA

Berdasarkan Badan Pusat Data Statistik (BPS) diketahui bahwa Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra pertanian di Indonesia. Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang menghasilkan produksi hasil tani tertinggi di Lampung. Berdasarkan BPS, Kecamatan Seputih Raman memiliki luas panen dan produksi hasil tani tertinggi di Kabupaten Lampung Tengah. Kampung Rama Dewa merupakan salah satu kampung yang berkontribusi besar dalam produksi hasil tani tersebut, dengan hasil tani utama yaitu padi dan jagung.

luas padi 

Dapat dilihat grafik perkembangan produksi padi dan jagung pada kedua poster di atas. Terdapat keterkaitan produksi padi dan jagung yang berbanding terbalik pada tahun 2013 dan 2014, hal ini mengisyaratkan pengalihfungsian lahan petani untuk menanam padi atau jagung. Pada tahun 2013, petani memprioritaskan lahan untuk jagung sehingga produksinya melejit sampai 876 ton, sementara produksi padi menurun tajam hingga ke angka 3489 ton.

luas jagung 

Selanjutnya pada periode tahun 2015-2018 hasil produksi pertanian baik padi maupun jagung cukup stabil. Hasil produksi padi berada dikisaran 6000 ton tiap tahunnya sementara hasil produksi jagung berada dikisaran 700 ton tiap tahunnya. Namun pada tahun 2019 produksi jagung menurun sangat tajam hingga pada angka 325 ton dan diikuti dengan produksi padi yang menurun signifikan pada tahun 2020 hingga menyentuh angka 3029 ton. Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.

Setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, produksi hasil tani di Kampung Rama Dewa pun naik kembali secara perlahan baik produksi padi maupun jagung. Produksi padi pada tahun 2021 mencapai angka 5261 ton sementara produksi jagung juga mulai naik hingga mencapai 451 ton. Selanjutnya pada tahun 2022 dan 2023 produksi padi konsisten pada kisaran 5000 ton dan produksi jagung konsisten pada kisaran 500 ton tiap tahunnya.

Setelah itu dilakukan uji coba forecasting pada hasil produksi pertanian padi dan jagung untuk 3 tahun mendatang yaitu periode 2024 hingga 2026, proyeksi ini dilakukan dengan bantuan software R-Studio. Setelah melihat grafik data produksi padi dan jagung tahun 2012-2023, keduanya tidak menunjukkan adanya tren musiman, maka forecasting dilakukan dengan metode ARIMA Non-Seasonal.

 

Tahun

Hasil Forecasting (dalam ton)

Produksi Padi

Produksi Jagung

2024

5516

585

2025

5440

568

2026

5469

572

 

Berdasarkan hasil forecasting didapatkan hasil produksi pertanian baik padi maupun jagung mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Untuk produksi padi konsisten pada kisaran 5400 ton sedangkan produksi jagung konsisten pada kisaran 570 ton. Dari hasil forecasting menunjukkan adanya potensi yang cukup baik pada pertanian padi dan jagung di Kampung Rama Dewa pada masa mendatang.

 

Penulis : Mahasiswa KKN ( M.Askar Ghany Irawan dan Muhammad Dzaki AI Khawarizmi )